CERPEN TENTANG IMPIAN

 SEKILAS IMPIAN

Mimpi atau sering disebut dengan impian,kalian tau apakah itu impian?

Iya benar,impian itu sesuatu yang ingin sekali kita capai. Pasti semua orang mempunyai impian lah ya.

Aku Linda,aku adalah seorang murid jurusan multimedia SMK PGRI 1 Ngawi yang kini duduk di kelas 12.Masa yang disibukan dengan tugas,ujian, yang sangat banyak sekali. Bukan hanya itu saja, ada satu yang selalu membebani pikiran saya yaitu "mau jadi apa aku setelah lulus?". Sebenarnya dari dulu sebelum aku masuk SMK aku sudah berfikir tentang itu, iya tapi gitu lah selalu berubah ubah tidak pernah konsisten ini pikiran, 

Jadi sebelum aku masuk SMK jurusan multimedia ini aku sudah berfikir kedepannya. Aku ingin sekali bekerja di televisi pengen sekali tau alur pekerjaan di televisi itu seperti apa. Dan setelah hampir 3 tahun ini aku dijurusan multimedia aku jadi tau satu persatu bagaimana itu yang dulu selalu menjadi pertanyaan di pikiranku. 

Sampai saat ini bidang multimedia lah yang menjadi impian masa depanku. Aku yang sebentar lagi lulus, dan kini aku masih juga bingung mau jadi apa aku ini? Apakah harus kerja? Apakah harus kuliah?. Sebenarnya jelas aku pengen sekali kuliah apalagi dibidang multimedia itu impian aku dari dulu. Tapi...

"Pak Buk aku pengen sekali kuliah boleh tidak?"

"Kerja aja enak dapet uang gak susah-susah mikir" kata bapak.

"Terserah kamu saja, kalau kamu yakin dengan pilihan kamu iya lakukan saja" balas Ibuk.

"Tapi jangan jauh jauh sama ibu kalau bisa kuliah di Ngawi saja" sambung Ibuk.

"Kuliah dingawi? Jurusan apa? Emang ada yang aku impian itu dingawi?" Kataku dalam hati sambil berfikir.

Apa aku kerja saja tapi dimana? Seandainya aku kerja aku mau pekerjaan itu masih berada di bidang multimedia nya. Tapi apakah bisa? Minimal lulusan D3 lah untuk masuk di dunia pertelevisian itu.

Pusing pusing dan pusing, pikiran sangat berat sekali. Aku yang mulai mendaftar lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. Hati yang selalu tidak yakin akan keterima juga menambah pusing kepala,tapi aku harus yakin bahwa aku bisa kok, *ayok berusaha nda ayok" kata ku dalam hati. 

Pada suatu ketika ibu bilang "kerja aja ya langsung dapet uang kan enak"

"Nggak pengen anaknya sukses punya masa depan yang cerah gitu buk" kata ku agak sedikit keras.